WELCOME TO MY WORLD
Sabtu, 06 November 2010
aku tak peka
Aku yang tak peka dengan semua ini.... keegoisan mengalahkan segalanya... entah apa yang sebenarnya terjadi dalam hatiku akhir-akhir ini... aku ingin marahh... teriakkkkkkkkkkkkk!!!!!!!!!! tapi buat apa??? hanya akan menambah kesedihan saja... tapi jika aku tak melampiaskannya... hanya akan menyesakkan dada saja... dada ku kini sesak.. entah apa sebabnya???????? semua itu kurasa karna aku tidak peka... ya....... aku tak peka!!!
Senin, 01 November 2010
Merapi, merenggutnya
Bencana kian merapat di tubuh ibu pertiwi. Mulai dari banjir di Wasior, gempa yang disertai tsunami di Mentawai, kilni giliran merapi yang menunjukkan kegagahannya... Tanggal 26 Oktober 2010, merapi telah memuntahkan awan panas atau yang sering orang jawa sebut dengan "Wedhus gembel". Tragedi ini mengingatkan kita tentang kejadian meletusnya merapi empat tahun lalu atau tepatnya tahun 2006. Akan tetapi pada tahun ini, merapi mulai menampakkan keganasannya. Hingga sang juru kunci "Mbah Marijan" pun menjadi amukan sang merapi. Sungguh mengenaskan nasib sang juru kunci merapi itu, ketika awan panas mulai keluar dari perut besar merapi, beliau tak bergegas untuk turun menyelamatkan diri. Beliau memilih untuk shalat terlebih dahulu, hingga di saat sujud pun awan panaspun menyergapnya. Sang juru kuncipun meninggal terkena awan panas dengan posisi sujud.
Mbah marijan... sosok yang sangat dekat dengan merapi.. yang hingga akhir hayatnya tetap setia menjalankan tugas yang diberikan oleh sang raja untuk tetpa menjaga merapi... Pernah beliau berkata "Jika harus menderita, biarlah saya yang menderita pertama kali, tetapi jika bahagia, biarkanlah saya yang terakhir merasakannya"..
Kini tak ada lagi sang juru kunci yang seanntiasa menjaga dan mengawasi gunung berapi itu... selamat jalan mbah maridjan....
Mbah marijan... sosok yang sangat dekat dengan merapi.. yang hingga akhir hayatnya tetap setia menjalankan tugas yang diberikan oleh sang raja untuk tetpa menjaga merapi... Pernah beliau berkata "Jika harus menderita, biarlah saya yang menderita pertama kali, tetapi jika bahagia, biarkanlah saya yang terakhir merasakannya"..
Kini tak ada lagi sang juru kunci yang seanntiasa menjaga dan mengawasi gunung berapi itu... selamat jalan mbah maridjan....
Langganan:
Komentar (Atom)