WELCOME TO MY WORLD

Minggu, 21 Maret 2010

Beruntung sempat memilikimu Papah

Papah . . . sudah lebih dari sepuluh tahun kau pergi. Meninggalkan dunia yang terkadang penuh dengan permasalahan. Aku bersyukur, setidaknya selama sepuluh tahun juga ku sempat mengenalmu. Ku sempat merasakan indahnya kasih sayangmu. Beruntung aku sempat memilikimu papah . . . Walau kini kau telah tiada tapi ku yakin inilah yang terbaik. Dulu aku masih kecil saat kau tinggal, dulu aku tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Tapi yang aku mengerti bahwa Tuhan sayang padamu papah. Tuhan menyayangimu, karena itu Dia mengambilmu ke sisi-Nya.
Aku pun telah merelakanmu pergi. Meliahtmu harus menderita dengan sakit liver seperti itu, sungguh aku tak tega. Kau tak pernah menunjukkan padaku sakit yang teramat kau rasakan. Tap[i terkadang aku masih bisa melihat erangan kesakitanmu saat penyakit itu merasuki seluruh tubuhmu. Maaf papah, saat itu aku tak berdaya. . . aku hanyalah anak kecil yang belum mengerti arti sebuah perjuangan. Di setik-detik terakhirmu pun, kau selalu berujar padaku "Walau papah pergi, papah akan selalu melindungimu". Itulah kalimat yang selama ini masih terekam jelas dalam ingatanku.
Pah . . . sejujurnya aku merasa sedih dan iri kepada teman-teman yang masih mempunyai papah. Terlebih saat mereka bercerita lepas tentang sosok ayahnya. Aku iri karena mereka masih bisa menatap langsung figur seorang ayah. Tapi aku tak menyesali takdir. Aku bahagia, karena aku yakin Tuhan sayang padamu, maka Tuhan mengajakmu untuk kembali ke sisi-Nya. Pah . . . saat ini aku sungguh sangat merindukanmu. Aku ingin selalu memelukmu. Aku ingin bercerita tentang apapun yang kurasakan. Pah . . aku bangga menjadi anakmu, aku bangga sempat memilikimu, tak ada satu pun yang dapat menggantikan mu sebagai papahku. .

Beruntungnya aku sempat memilikimu Papahku . . . Semoga Tuhan memberikanmu tempat di sisi-Nya. . . Ya Allah ampunilah dosa almarhum papahku, sayangilah dia, seperti dia menyayangiku di waktu aku masih kecil, jauhkanlah dia dari siksa api neraka, dan dekatkanlah dia disisi-Mu. Amin,

Terimaksih ya Tuhan, Kau telah memberiku kesempatan untuk memilikinya sebagai Papahku :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar