
“Ren . . minta tolong aktifin MIRC ini dong”, kataku sambil agak sedikit malu.
“Kamu dah punya email lum Fa?” Tanya Reni.
Beruntung pada saat aku masih SMP dulu aku sempat belajar bagaimana cara membuat email. Jadi aku tidak terlihat gaptek banget di depan Reni, ya walau sebenarnya ku gaptek juga hahahah . . .
“Email?? Punya kok Ren”, jawabku lantang.
“Nah tinggal dimasukin ajah email mu, trus kamu mau pake nama mu sebenarnya atau nama apa?”
“hmmmmm. . . jangan nama aslilah Ren, malu aku kalo sampe ketauan temen-temen”.
Akhirnya ku putuskan untuk menggunakan nama Fisya. Nama pertama ku di dunia maya. Setelah beberapa saat, akhirnya aku pun sudah bisa mulai menggunakan MIRC.
Namun masalahku ternyata tak sampai disitu saja. Lantas apa yang bakal aku lakukan kalo aku sudah terhubung untuk menggunakan aplikasi ini??? Tanyaku dalam hati.
Reni yang sejak tadi memperhatikan ku, ternyata paham benar dengan bahasa tubuh ku. Bahasa tubuh yang mengatakan bahwa aku masih bingung dengan apa yang ada di hadapanku. Akhirnya Reni menjelaskan bagaimana cara menggunakan aplikasi itu.
Alhasil mulailah aku berselancar dengan MIRC. Hingga akhirnya aku bertemu dengan sebuah nick ID bernama frian. . .
(bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar